PERKEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA BERKELANJUTAN DI MASA PANDEMI COVID-19




 

Pembangunan berkelanjutan melakukan pembangunan untukmemenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhanuntuk generasi di masa mendatang dengan menitikberatkan padadaya dukung lingkunganpencapaian keadilan sosialberkelanjutan ekonomi dan lingkungan.

Pembangunan masyarakat merupakan usaha-usaha yang terorganisi yang bertujuan untuk memperbaiki kondisikehidupan masyarakatdan memberdayakan masyarakat untukmampu bersatu dan mengarahkan diri sendiri. Pembangunan masyarakat bekerja terutama melalui peningkatan dariorganisasi-organisasi swadaya dan usahausaha bersama dariindividu-individu di dalam masyarakatakan tetapi biasanyadengan bantuan teknis baik dari pemerintah maupun organisasi-organisasi sukarelaTampubolon (2005:7) menyimpulkan bahwapembangunan masyarakat (Community Developmentsebagaiberikut :

a. Pembangunan masyarakat merupakan suatu proses pembangunan yang berkesinambunganArtinya kegiatanitu dilaksanakan tahap demi tahap dimulai dari tahtapkegiatan tidak lanjut dan evaluasi (follow-up activity and evaluation). 
b. Pembangunan masyarakat bertujuan memperbaiki (to improvekondisi ekonomisosialdan kebudayaanmasyarakat untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik
c. Pembangunan masyarakat memfokuskan kegiatannyamelalui pemberdayaan potensi-potensi yang dimilikimasyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebuthan merekasehingga prinsip to help the community to help themselvedapat menjadi kenyataan.

Untuk mencapai keberhasilan pembangunan yang ditargetkantersebutpendekatan pemberdayaan masyarakat berbasisketerpaduan dan otonomi daerah menjadi sangat relevan seiringdengan asas demokrasipartisipasi sebagai bagian dari style of development. Dalam memahami pembangunan denganpendekatan pemberdayaan masyarakatditemukan sejumlahpengetahuan faktual mengenai beberapa hal antara lain:

a. Aspek fisik seperti perbukitan yang berkapur dapatmemberi kemanfaatan tertentu.
b. Pengetahuan tentang potensi SDA dan SDM, permasalahanpermasalahan serta kebutuhan-kebutuhanmasyarakat yang berkaitan dengan pemberdayaan
c. Pengetahuan masyarakat yang berkaitan dengan ragammata pencahariantingkat pendidikantingkat mobilitasserta akses atau kemudahan dalam proses mobilitastingkatsosial ekonomi
d. Pemahaman terhadap kehidupan serta mengenalikebutuhan masyarakat

Pemerintah tidak hanya mengandalkan pada kapasistas internal yang dimiliki dalam penerapan sebuah kebijakan danpelakasanaan program. Keterbatasan kemampuansumberdayamaupun jaringan yang menjadi faktor pendukung terlaksananyasuatu program atau kebijakanmendorong pemerintah untukmelakukan kerjasama dengan berbagai pihakbaik dengansesama pemerintahpihak swasta maupun masyarakat dankomunitas masyatakat sipil sehingga dapat terjalin kerjasamakolaboratif dalam mencapai tujuan program atau kebijakan.Dalam kerjasaman kolaboratif terjadi penyampaian visitujuanstategi bahwa dalam kerjasama kolaboratif terjadi penyempaianvisitujuanstrategidan aktivitas antara pihakmereka masing-masing tetapi memiliki otoritas untuk mengambil keputusansecara independen dan memiliki otoritas untuk mengambilkeputusan secara independen dan memiliki otoritas dalammengelola organisasinya walaupun merka tunduk padakesepakatan bersama. Collaborative Governance juga diartikansebagai sebuah pengaturan yang mengatur satu atau lebihlembaga publik secara langsung terlibat dengan pemangkukepentingan non publik dalam proses pengambilan keputusankolektif bersifat formal, berorientasi konsensusdanmusyawarah yang bertujuan untuk membuat ataumengimplementasikan kebijakan publik atau mengelola program atau aset publik.

Indonesia masih dihadapkan pada persoalan pandemi Covid-19.Akibatnyaberbagai program pemerintah termasukpembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi terhambatbahkan relatif mengalami penurunan.  Namun setelah hampirsembilan bulansemangat pembangunan SDM kembali bangkitseiring upaya penanganan Covid-19 yang kian digencarkan.Tidak hanya fokus pada penanggulangan masalah kesehatantetapi juga kebangkitan ekonomi. Merebaknya wabah Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) di Indonesia pada periode semester pertama tahun 2020, memberikan pengaruh yang besar di berbagai sektor kehidupan. Sektor kesehatanperekonomianperdagangantransportasipendidikan dan beragam aktivitassosial terpaksa beradaptasi karena Covid-19.

 

Sektor pendidikan dan pelatihan serta pengembangan SumberDaya Manusia (SDM) menjadi salah satu yang terdampak.Sistem atau metode yang umumnya dilakukan secara tatapmukaberganti dengan metode sistem daring / online / virtual.Sistem atau metode ini sangat berkaitan erat dengan sektorTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang menjadikaninternet sebagai mediumnya.

 

Komentar