MUBES KE-XVI
Ketua umum : Aidil Siddiq
Wakil Ketua : Sahril Syamsul
Sekretaris : Hastina Nilasari H.
Bendahara : Siti Nurdianti
· Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan: Putri Setyawati
· Kepala Departemen Kesekretariatan: Uswatun Hasanah
· Kepala Departemen Seni dan Olahraga: Isnawaty
· Kepala Departemen Humas dan Dana dan Dana: Zainul Lukman
· Kepala Departemen Pelatihan dan Kaderisasi: Arbainah
· Kepala Departemen Kerohanian: Mila Pratiwi Jaya
Di awal kepengurusan, yaitu mulai dari Aidil dan Sahril Syamsul diamanahkan menjadi ketua dan wakil HIMANEGA di mubes ke-16 HIMANEGA yang menjabat di periode 2015-2016 dalam rangka menjadi pimpinan. Saat itu di Mubes ke-16 tidak ada perubahan-perubahan yang terjadi.
Ø Proker Unggulan
Pekan HIMANEGA
Ø Prestasi Yang Diraih
· Study Banding ke Malaysia – Singapura, pada saat itu delegasi yang berangkat yaitu Aidil, Ulky, dan Umi
· Gagasan SIMAK pada kepengurusan Aidil yang digagaskan oleh Aidil, Lukman, dan Ikhsan
· Lukman dan Viky sebagai peserta peninjau Temu Admi
· Redy menjadi delegasi DPM
Ø Hambatan – Hambatan selama masa kepengurusan
· Perencanaan program jangka panjang tidak berkelanjutan
· Kurang keaktifan anggota muda
· Koordinasi ketua dan wakil tidak aktif
· Program kerja yang disusun rapi tidak berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan
· Roman – roman gelap yang kadang kala merusak anggota
· Rata – rata anggota aktif di luar
· Koordinasi pengurus yang kurang
· Anggaran dan BTH ke himpunan
MUBES KE-XVIII
Ketua umum : Rezky N. P. R.
Wakil Ketua : Winy Astrini E.
Sekretaris : Febriyani
Bendahara : Heni Merlisa
· Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan: Rizal
· Kepala Departemen Kesekretariatan: Lia
· Kepala Departemen Minat dan Bakat: Ahwil
· Kepala Departemen Humas dan Dana: Iin
· Kepala Departemen Pelatihan dan Kaderisasi: Ayu
· Kepala Departemen Kerohanian: Siti
Di awal kepengurusan, yaitu mulai dari Rezky dan Winy diamanahkan menjadi ketua dan wakil HIMANEGA di mubes ke-18 HIMANEGA yang menjabat di periode 2017-2018 dalam rangka menjadi pimpinan. Kondisi kepengurusan pada saat itu lebih didominasi oleh angkatan 2016. Dalam masa periode kepengurusan ini sangat berkesan karena rotasi pendelegasian diusahakan bagi seluruh pengurus agar merasakan dinamika di luar HIMANEGA dan adanya kemauan para kader untuk berkompetensi sehingga munculnya kesadaran para kader untuk tampil dan menjadi banyak relasi di luar HIMANEGA.
Dari Mubes ke-18 terdapat 6 (enam) departemen yang ada, yaitu :
Ø Prestasi Yang Diraih
· Temu Admi, dengan delegasi Gerhana Ferina, Abby, Uly, dan Dody
· Menjadi delegasi BEM : Santi sebagai Menteri KPSDM dan Meydi sebagai Sekretaris BEM
· Lomba debat Mulfes
· Menghilangkan magang untuk Mahasiswa baru sekitar 6 bulan bagi yang belum mempunyai SK
· Forum nasional : pengangkatan menjadi anggota tetap, yang sebelumnya adalah peninjau
MUBES KE-XIX
Ketua umum : Ahwil
Wakil Ketua : Ulfa Yulianti.
Sekretaris : Maulina Ikke
Bendahara : Nurazizah
· Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan: M. Gilang Akbar R
· Kepala Departemen Kesekretariatan: Rahmi
· Kepala Departemen Minat dan Bakat: Ersa
· Kepala Departemen Sosial: Rizal
· Departemen Pelatihan dan Kaderisasi dikepalai oleh Meydi, yang kemudian di Revaturi ke 1 diganti dengan Windi
· Departemen Kerohanian dikepalai oleh Gimas, yang kemudian di Revaturi ke-1 diganti dengan Mila
Ahwil dan Ulfa diamanahkan menjadi ketua dan wakil HIMANEGA di Mubes ke-19 HIMANEGA, yang menjabat di periode 2018-2019 dalam rangka menjadi pimpinan. Kepengurusan Ahwil dan Ulfa pada Mubes ke-19 terjadi perubahan-perubahan yaitu Departemen Humdan yang ada dari kepengurusan-kepengurusan sebelumnya diubah menjadi Departemen Sosial. Alasan perubahan Humdan menjadi sosial yaitu karena Humdan selalu sulit untuk memastikan program pada dana di Humdan dapat dicairkan. Perubahan lainnya yaitu perubahan AD/ART dan GBHKO dikarenakan di AD/ART redaksinya tidak spesifik. Pada Mubes ke-19 juga disepakati beberapa hal, seperti adanya Sekretaris Departemen dan diadakannya kembali Bina Desa.
Dari Mubes ke-19 terdapat 6 (enam) departemen yang ada, yaitu :
Ø Program Kerja Unggulan
· Bina Desa :
· Pekan Himanega
· Ngopi Manis
Bina Desa telah dilaksanakan di angkatan 2012 periode kepengurusan Andre, kemudian diangkat lagi pada periode kepengurusan Ahwil dan pelaksanaannya dilakukan di Desa Loa Lepu.
Ø Prestasi Yang Diraih
· Dengan membawa nama HIMANEGA pada forum SIMAK di UNLAM berhasil mendapatkan penghargaan Best Speaker, Karya Ilmiah, dan menjadi tuan rumah. Pada saat itu delegasi untuk forum SIMAK dari HIMANEGA yaitu Ahwil, Gilang Akbar, Saydati, dan Anggit.
· Delegasi eksternal : Santi sebagai Wakil Presiden BEM, Dody sebagai Ketua DPM, dan Rezky sebagai Komisi Eksternal.
Ø Hambatan – Hambatan Selama Masa Kepengurusan
· Dianggota (struktur) menghambat roda organisasi karena adanya pertarungan pasca Mubes
· Tidak semua yang dipercayakan paham oleh Tupoksi, sehingga berimbas pada kegiatan yang menjadi terbengkalai
MUBES KE-XX
Ketua umum : M. Gilang Akbar R
Wakil Ketua : Abdur Rahman
Sekretaris : Melda Ayudi Fadilla
Bendahara : Anggit Dwi Hasti Oenawan
· Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan: Donny Damala
· Kepala Departemen Kesekretariatan: Putri Chariah
· Kepala Departemen Minat dan Bakat: Nurazizah
· Kepala Departemen Sosial: Gerhana
· Kepala Departemen Pelatihan dan Kaderisasi: Noormila Faujiah
· Kepala Departemen Kerohanian: Enggar
Di awal kepengurusan, yaitu mulai dari M. Gilang Akbar R dan Abdur Rahman diamanahkan menjadi ketua dan wakil HIMANEGA di mubes ke-20 HIMANEGA, menjabat di periode 2019-2020 dalam rangka menjadi pimpinan dan naik dengan proses aklamasi. Pada periode kepengurusan ini sempat membentuk satu tim yang didasari oleh SK untuk merancang perubahan nama HIMANEGA, seiring dengan menyesuaikan berubahnya nama prodi Ilmu Administrasi Negara menjadi Administrasi Publik. Dari adanya tim perubahan nama HIMANEGA tersebut muncul gagasan-gagasan seperti, HIMAGARA, HIMA AP, dan HIMANISLIK, dan gagasan-gagasan itu yang dicoba dibawa dalam Mubes ke-21.
Dari Mubes ke-20, terdapat 6 (enam) departemen yang ada, yaitu :
Ø Program Kerja Unggulan
Adapun program kerja unggulan dalam periode kepengurusan Gilang dan Maman yaitu program kerja Bina Desa dan SIMAK. Kedua program kerja unggulan tersebut selama masa kepengurusan telah dicoba untuk dijalankan dengan maksimal, akan tetapi tidak optimal dikarenakan terdapat tantangan pada masa kepengurusan Gilang dan Maman, yaitu menghadapi situasi adanya pandemi Covid-19. Pada saat itu, baik Bina desa maupun SIMAK sulit dilaksanakan dan untuk pergi mengunjungi desa juga sulit untuk menerima adanya kegiatan dari luar. Sehingga menyebabkan SIMAK dan Bina Desa yang hanya bisa sebatas menjaga komunikasi dan koordinasi yang sudah dibangun. SIMAK pun juga menjadi diundur karena dipertimbangkan dari acara nasional yang juga dindur, dan juga pada saat itu belum ada relaksasi kebijakan yang bisa mendukung kegiatan SIMAK bisa dilaksanakan, oleh karenanya acara dicoba untuk diundur.
Ø Hambatan – Hambatan Selama Masa Kepengurusan
Munculnya pandemi Covid-19 di bulan Maret 2020 yang menjadi tantangan pada periode kepengurusan Gilang, yang mana dengan adanya pandemi Covid-19 tersebut mengharuskan kegiatan dijalankan secara daring, sehingga tantangannya bukan dari HIMANEGA-nya saja, akan tetapi dari pengurus-pengurus dan kondisi eksternal himpunan pun juga menjadi terganggu. Program – program kerja yang telah dirancang untuk dijalankan secara offline pun menjadi terkendala, sehingga beberapa hal sempat untuk ditunda dan sekitar 2 sampai 3 bulan dicoba untuk fokuskan menjalankan himpunan yang sekiranya dapat dijalankan dahulu secara online, dan setelahnya dicoba dimaksimalkan di akhir kepengurusan.
Komentar
Posting Komentar