BEDAH BUKU “TEORI ADMINISTRASI PUBLIK DALAM MEMAHAMI KONSEP DASAR ADMINISTRASI PUBLIK” OLEH HARBANI PASOLONG

 

BEDAH BUKU “TEORI ADMINISTRASI PUBLIK DALAM MEMAHAMI KONSEP DASAR ADMINISTRASI PUBLIK” OLEH HARBANI PASOLONG



Seperti yang teman-teman ketahui bersama definisi Administrasi Publik terdiri dari dua kata yakni administrasi dan publik, yang mana secara sederhana dapat kita artikan bahwa administrasi merupakan suatu kumpulan orang yang bekerja sama demi mencapai suatu tujuan.selain itu administrasi itu sendiri memiliki tiga unsur utama yaitu ;

·       memahami tujuan

·       sekumpulan orang

·       sarana

selanjutan kata yang kedua publik, kata publik merujuk pada sekumpulan manusia yang memiliki kesamaan dalam segi sikap, pemikiran, dan Tindakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa Administrasi Publik yaitu rumbun keilmuan yang berisikan tentang kerjasama yang mendalami kepentingan publik, bekerja untuk publik dan oleh untuk public.

            Munculnya pergeseran nomenklaktur dari negeri ke public hadir karna adanya hal yang substansional terkait dengan perubahan nama tersebut, pada dasarnya negara di anggap menjadi agen tunggal dalam mempengaruhi kebijakan, berbeda dengan publik yang dimana negara hadir hanya sebgai fasilitator. Kemudian pula yang menjadi sala satu pendorong perubahan tersebut adalah adanya dinamika IPOLEKSOS, perkembangan IT dan tuntutan negara yang untuk lebih demokrasi yang semakin terbuka pada kedinamisan.

Menurut nicholas hendery ada 3 ruang lingkup yaitu, organisasi publik, manajemen publik, dan kebijakan publik. kemudian di tambahkan dengan pelayanan publik yang bermuara pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, birokrasi, struktur organisasi dari lingkup pemerintahan guna menyesuaikan tupoksi yang dimiliki untuk memberikan pelayanan publik.

dalam pelaksanaan sistemnya manajemen publik dan kebijakan publik memiliki perbedaan, yakni manajemen publik jika di analogikan adalah seperti saraf dan kebijakan publik seperti jantung. jadi perbedaan mendasar antara kedua hal tersebut sangatlah kentara walau jika dilihat secara luar terlihat sama.

Selanjutnya tidak bisa kita pungkiri bersama bahwa administrasi public pun sangat lekat dengan organisasi, menurut Max Weber terdapat tujuh syarat yang menyebutkan organisisai ideal yaitu ;

1)    Pembagian struktur organisasi yang jelas

2)    Hierarki kewenangan

3)    Formalisasi yang tinggi

4)    Pengambilan keputusan berdasarkan kemampuan

5)    Impersonalitas

6)    Jenjang karir

7)    Pemisahan kehidupan pribadi dengan pekerjaan

Kemudian yang terakhir adalah kepemimpinan, kepemimpinan sangatlah penting sebab ruang dan ruang keilmuan Administrasi Publik ini sangatlah luas, dalam implementasinya seorang pemimpin harus kuat dalam memahami administrator yang ada serta memahami tiga hal yang wajib di ketahui :

1.     kepemimpinan

2.     pemimpin

3.     pimpinan

Adapun tipe kepemimpinan berdasarkan pengambilan keputusan yaitu :

1.     otokrasi yaitu segala keputusan berada pada pimpinan

2.     demokratik yaitu keterbukaan dalam pengambilan keputusan

3.     Karismatik yaitu ciri khas yang melekat padanya sejak lahir sehingga mempengaruhi orang lain.

4.     Leses vaire, ruang dibuka seterbuka mungkin bagi para anggotanya tanpa ada Batasan

5.     Paternalistik, kebapaan atau yang mengayomi anggota dalam pengambilan setiap keputusan.

6.     Kondisional, yang menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Serta asal mula kepemimpinan :

1.     Genetik, jiwa yang telah ada sejak lahir

2.     Sosial, jiwa kepemimpinan yang terbentuk karena lingkungan sosialnya

3.  Ekologis, perpaduan dari genetic dan social. Tidak hanya bawaan lahir yang kemudian ditempa oleh lingkungan sosialnya.


Komentar